Sabtu, 11 Januari 2014

Buku Pasukan Panji Hitam Jazera Jejak Perlawanan Afghanistan - Suriah

buku-pasukan-panji-hitam-kelompok-perlawanan-sejak-dari-afghanistan-hingga-suriah-penerbit-jazera
Buku Pasukan Panji Hitam Jazera Jejak Perlawanan Afghanistan - Suriah
Nama Buku : Pasukan Panji Hitam Jejak Tentara Perlawanan Akhir Zaman dari Afghanistan hingga Suriah 
Ukuran/Hal : 15 X 23 cm / 280 halaman
Berat: 400 gram
Penulis : Abdullah bin Abdul Aziz 
Penerbit : Jazera 
Harga : Rp 49.000,- --> Rp 44.000 
Anda Hemat: Rp 5.000,-
Pemesanan: 0857 2745 2727

Kata Pengantar Penerbit
Seperti diprediksi banyak orang pasca serangan 11 September 2011, pada peta dunia akan berubah. Isu terorisme menjadi gerbang perubahan yang mengobrak-abrik blok dunia yang sebelumnya hanya berkutat pada Barat atau Timur belaka. Dan, serangan yang dikenal "Manhattan Raid" itu pun menjadi lonceng tentang datangnya sebuah babak baru gonjang-ganjing dunia yang betul-betul baru.
Dunia kemudian pengkubuan utama: teroris dan anti-teoris. George W. Bush yang saat itu menjadi presiden AS dengan jumawa hanya memberikan 2 pilihan kepada dunia: "Either with us or with the terrorist." Padahal "terorisme" sebenarnya hanya sebuah kata pengantar untuk lakon-lakon panjang yang bakal dilalui dunia.
Kini, peta pun makin mengerucut dengan meletusnya revolusi di Suriah. Ketika saat kecamuk di Afghanistan dan Iraq dunia hanya mengenal sekelompok "teroris" dibawah bendera Al-Qaidah, kini sedikit demi sedikit mulai terkuak apa dan siapa sebenarnya Al-Qaidah" itu.
Buku, ini menjelaskan Al-Qaidah, dengan memadukan histori linimassa-nya dan analisis-analisis kontemporer. Secara jenis, buku ini memang membingungkan. Disebut buku pengetahuan, tapi nuansa bertutur ala novel-nya pun kuat. Yang pasti, data dan analisis yang dikandungnya, ia jelas bukan fiksi.
Ia adalah gambaran sebuah pergerakan yang diyakini oleh sekelompok anak-anak muda di pegunungan tandus, yang kini menjelma menjadi tren perlawanan global. SEbuah tren yang makin hari makin menemukan titik berlabuhnya secara lebih terang, yaitu berdirinya Khilafah Islamiyah. Sebuah fase yang mengiringi perjalanan dunia menuju akhir zaman.
Ilustrasi yang berlimpah dalam buku ini membuat anda tak jemu untuk menguliti satu persatu adegan yang disajikan penulis. Menjadikan anda menemukan tolok ukur baru unutk menilai setiap gejolak dan benturan peradaban yang telah dan akan terjadi. Ya, Peradaban Islam dan Romawi.
Solo, November 2013
Jazera
Berpikir dan bergerak

Sinopsis Back Cover
Bagai air, Al-Qaidah kemarin, kini dan esok akan terus mengalir tak terbendung. Dibabat (hampir) habis di Afghanistan, muncul di Iraq, Yaman, Somalia dan yang terbaru di Suriah. Di tengah siksaan dan perlakuan tak manusiawi kepada para anggotanya yang tertangkap, justru penggandrung dan peminatnya terus naik merayap.
Ya, Al-Qaidah kini bermetamorfosa menjadi sebuah tren dan ideologi, ketimbang sebagai sebuah kelompok. Ruhnya telah menginspirasi banyak umat Islam, melintasi sekat-sekat negeri dan samudra. Lihatlah, bagaimana mereka menyambut kematian Usamah bin Ladin dengan yel-yel: “Obama..obama.. kulluna Osama.”Wahai Obama, kami semua adalah usamah!
Buku ini adalah sejarah yang merekam transformasi Al-Qaidah dari sebuah kelompok kecil sebuah milisi di pegunungan tandus menjadi ideologo yang mendunia, bahkan sebuah tren perlawanan masa depan. Tentang bagaimaan masa krisis dan fase al-Qaidah lalui dengan terus mengambil pelajaran bagi kepentingan perjuangan di masa depan. Melawan penguasa thaghut menggetok kepala Amerika sampai membuatnya mabuk tak karuan, hingga kini, Al-Qaidah sadar bahwa ia harus memenangkan hati dan pikiran umat.
Prediksi dan analisis penulis menjadi bumbu yang membuat buku ini semakin menggelitik. Seperti antiklimaks penggunaan teknologi dalam peperangan akhir zaman, dan mengapa umat Islampaling siap menghadapi masa kritis seperti itu. Genre yang berbeda dibandingkan buku-buku jihad sejenis ini semakin different dengan kerja keras Penerbit menghadirkan tampilan buku ini lain daripada yang lain. Maka, selamat mengenal Al-Qaidah dengan cara pandang baru.
author by: Firman Syah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar